Peran Hadis dalam Mempertahankan Ajaran Islam memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan umat Muslim. Hadis merupakan sumber utama kedua setelah Al-Quran dalam memahami ajaran Islam. Hadis adalah catatan tentang perkataan, tindakan, dan persetujuan Rasulullah SAW yang menjadi contoh teladan bagi umat Islam.
Menurut Dr. H. Muhammad Hatta, MA, seorang pakar Hadis dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Hadis memiliki peran yang sangat signifikan dalam mempertahankan ajaran Islam. “Hadis merupakan penjelasan dan pelengkap dari Al-Quran. Tanpa Hadis, sulit bagi umat Islam untuk memahami dengan tepat apa yang diajarkan dalam Al-Quran,” ujarnya.
Dalam sejarah Islam, banyak kontroversi dan perbedaan pendapat muncul dalam memahami dan menginterpretasikan ajaran Islam. Hadis menjadi penjelasan yang jelas dan terperinci tentang bagaimana Rasulullah SAW menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengikuti Hadis, umat Islam dapat mempertahankan keaslian ajaran Islam yang sebenarnya.
Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, seorang ahli sejarah Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, juga mengungkapkan pentingnya peran Hadis dalam memahami ajaran Islam. Menurutnya, Hadis memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang konteks sejarah dan budaya pada saat Rasulullah SAW hidup. “Hadis membantu umat Islam untuk memahami relevansi ajaran Islam dalam konteks zaman kita saat ini,” katanya.
Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri betapa pentingnya peran Hadis dalam mempertahankan ajaran Islam. Dengan memahami dan mengikuti Hadis, umat Islam dapat menjaga keaslian ajaran Islam dari perubahan dan penyimpangan yang mungkin terjadi. Sebagai umat Islam, kita harus terus belajar dan merenungkan Hadis sebagai pedoman hidup agar tetap dalam jalan yang benar sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.