Pendidikan tahfidz merupakan salah satu bentuk pendidikan agama yang sangat penting bagi generasi muda. Namun, untuk dapat berhasil dalam mendukung pendidikan tahfidz anak, peran orang tua sangatlah vital. Peran orang tua dalam mendukung pendidikan tahfidz anak tidak bisa diremehkan, karena merekalah yang memiliki pengaruh paling besar dalam proses pembelajaran anak.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, seorang pendakwah yang juga dikenal sebagai motivator, “Peran orang tua sangatlah penting dalam mendukung pendidikan tahfidz anak. Mereka harus memberikan dukungan penuh, baik moral maupun materi, agar anak dapat fokus dan konsisten dalam mempelajari Al-Qur’an.”
Sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk memberikan pendidikan agama kepada anak-anaknya. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Aisyah Dahlan, seorang psikolog anak, yang mengatakan bahwa “Pendidikan tahfidz merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan anak. Orang tua harus memberikan perhatian dan dukungan yang lebih dalam proses pembelajaran tahfidz agar anak dapat menguasai kitab suci Al-Qur’an dengan baik.”
Namun, tidak semua orang tua menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam mendukung pendidikan tahfidz anak. Banyak orang tua yang sibuk dengan urusan dunia dan melupakan pendidikan agama anak. Padahal, pendidikan agama adalah pondasi yang kuat bagi pembentukan karakter anak.
Menurut data Kementerian Agama Republik Indonesia, masih banyak anak-anak yang belum menguasai Al-Qur’an dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mendukung pendidikan tahfidz anak masih perlu ditingkatkan.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus menyadari betapa pentingnya peran kita dalam mendukung pendidikan tahfidz anak. Kita harus memberikan waktu, perhatian, dan dukungan penuh agar anak-anak kita dapat tumbuh menjadi generasi yang hafidz dan mencintai Al-Qur’an.
Dengan demikian, mari kita tingkatkan peran orang tua dalam mendukung pendidikan tahfidz anak, agar generasi masa depan kita dapat menjadi generasi yang mengamalkan ajaran agama dengan baik. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain.”